• UGM
  • IT Center
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Geografi
MPPDAS
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang Prodi
    • Visi, Misi, & Tujuan
    • Kompetensi Lulusan
    • Pengelola Minat Studi
    • Staf Pengajar
    • Jaringan Kerjasama
  • Admisi
  • Akademik
    • Kurikulum
    • Biaya Studi dan Beasiswa
  • Fasilitas
    • Akademik
    • Student Wellbeing
    • Fasilitas Pendukung
  • Publikasi
    • Tema
    • Jurnal
    • Prosiding
    • Buku
    • Publikasi lain
  • Testimoni
    • Alumni
    • Daftar Alumni
  • Kontak
  • Beranda
  • 2010
Arsip:

2010

MAHASISWA BEASISWA-UNGGULAN UGM RAIH AWARD SENILAI 3000 EURO +5000 USD DI INTERNATIONAL DELTA CONFERENCE, BELANDA

Berita Jumat, 1 Oktober 2010

Novi Rahmawati (mahasiswa S2 program beasiswa unggulan, perencanaan dan pengelolaan pesisir dan daerah aliran sungai/MPPDAS, Fak. Geografi UGM) mengharumkan nama Indonesia, setelah papernya dengan judul “Groundwater zoning as spatial planning in Semarang”, mengalahkan paper-paper mahasiswa lain diseluruh dunia dalam kompetisi “innovative solutions for the delta”. Novi menerima award sebagai pememang pertama sebesar 3000 euro yang diserahterimakan dalam forum International conference of deltas in times of climate change, Rotterdam 29 Sept-1 Okt 2010, yang dihadiri lebih dari 1200 ilmuan, praktisi dan professional dari seluruh dunia. Selain mahasiswa UGM, David Wooden dari Univ of Virginia USA juga menerima award yang sama. Hadir pula dalam delta conferences tersebut Pangeran Belanda, Walikota Rotterdam dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi bowo. Novi diundang ke Rotterdam secara khusus oleh panitia conference untuk hadir dan mempresentasikan papernya. Dalam acara ini Novi didampingi oleh Dr.rer.nat Muh Aris Marfai, M.Sc selaku ketua prodi S2 MPPDAS.
Dalam presentasinya, Novi memaparkan idenya tentang perlunya mempertimbangkan zonasi air tanah dalam pelaksanaan perencaan kota. Kota Semarang diambil sebagai daerah studi, mengingat daerah Semarang sebagian merupakan kawasan delta dan pesisir dengan dinamika yang tinggi. Semarang menghadapi masalah subsidence/penurunan muka tanah, banjir laut/rob, banjir sungai, dan intrusi air laut. Dalam papernya Novi mengemukakan pembagian zonasi air tanah di kawasan pesisir Semarang menjadi tiga bagian, zone 1 merupakan kawasan dengan pengambilan air tanah yang sangat intensif yang mengakibatkan terbentuknya cone of depression. Kawasan ini merupakan kawasan yang harus mendapatkan proteksi, terutama dalam kaitannya dengan penataan ruang, agar rate of subsidence dapat dikontrol. Zone 2 merupakan kawasan yang mempunyai penurapan air tanah relative rendah dibanding zone 1. Zone 3 merupakan daerah yang lebih aman dengan kondisi air tanah yang baik dan pengambilan air tanah tidak terlalu besar. Dengan penerapan zonasi air tanah diharapkan penataan ruang dapat dilaksanakan dengan lebih optimal dengan tetap memperhatikan keberlanjutan ketersediaan air tanah dimasa depan.
Selain meraih penghargaan sebesar 3000 Euro, Novi juga mendapatkan beasiswa dari Digiltal Globe sebesar 5000 USD untuk menyelesaikan research S2nya. Novi juga akan mendapatkan data citra perekaman satelit secara gratis untuk bahan penelitiannya. Hal ini sungguh sangat berharga bagi Novi,mengingat harga citra satelit dengan resolusi sangat detil sangatlah mahal.
Novi merupakan mahasiswa S2 MPPDAS yang sarat dengan prestasi, sebelum memenangkan award, novi juga menerima beasiswa program beasiswa-unggulan Diknas untuk program S2nya, dan mengikutti program student exchange dengan International Institute for Geo-information and Earth Observation, ITC, univ of Twentee The Netherlands. Novi juga merupakan salah satu candidate untuk program M.Sc double degree ITC-UGM. Mahasiswa MPDAS UGM lainnya, Fitria Nurani Sekarsih juga berhasil menduduki runner up dalam kompetisi ini dengan judul paper “Surviving delta city, response to global warming”, diikuti oleh Patrick Huntjjens dari Univ of Onsabruck Germany, Suzanne Mathew dan Andrea parker dari Unif of Virginia USA, Kimberly Garza dari Harvard univ USA, Jaap van der Salm dari Wageningen Univ The Netherlands dan Chen Zichao dari Unif of Singapore. read more

Fakultas Geografi mengirim 6 delegasi Mahasiswa ke Nepal untuk penelitian Perubahan Iklim di Kathmandu Valley Himalaya

Berita Senin, 13 September 2010

Fakultas Geografi berkomitmen untuk berperan aktif dalam merespon isu global tentang perubahan iklim dan Millenium Development Goals yang telah dicanangkan PBB. Sebagai wujud komitmen tersebut, Fakultas Geografi mengirimkan 6 mahasiswa S2 Magister Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai (MPPDAS) ke Kathmandu, Nepal dalam rangka mengikuti “Joint Student Project on Climate Change Implication on Urban Landscape of Kathmandu Valley, Nepal” yang diselenggarakan kerjasama dengan Tribuvan University, Kathmandu, Nepal dan Cologne University of Applied Science, Jerman pada tanggal 11 – 17 September 2011. Program ini bertujuan untuk mengetahui dampak perubahan iklim terhadap masyarakat perkotaan di Kathmandu, Nepal dan bagaimana pola mitigasi dan strategi adaptasinya. Joint student project ini dilaksanalan dalam rangka kerjasama multilateral Center of Natural Resources and Development (CNRD) yang disponsori oleh DAAD Jerman. Penelitian gabungan ini diikuti oleh 32 mahasiswa yang terdiri atas 20 mahasiswa dari Master Programme on Architecture and Urban Planning, Institute of Engineering, Tribuvan University, 6 Mahasiswa dari Institute for Tropical Sciences (ITT), Cologne University of Applied Sciences, Jerman, dan 6 Mahasiswa MPPDAS, Fakultas Geografi UGM.
Program kegiatan ini sebagai bentuk kerjasama multilateral dalam pengembangan pendidikan di tingkat S2 dan S3 khususnya dalam rangka merespon isu perubahan iklim. Dalam kesempatan yang sama, Dr. Danang Sri Hadmoko, M.Sc, wakil ketua Biro Kerjasama Luar Negeri Fakultas Geografi mempresentasikan hasil penelitian di Pulau Jawa yang memiliki kemiripan permasalahan dengan Pegunungan Himalaya khususnya dinamika bencana tanahlongsor sebagai salah satu akibat perubahan iklim. Selain itu, Dr. Danang juga menyampaikan pentingnya implementasi EfSD (Education for Sustainable Development) di Fakultas Geografi dalam meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat dalam merespon perubahan iklim melalui KKN Tematik. Selain joint student project tersebut, kegiatan lain yang segera menyusul pada tanggal 24 – 29 Oktober 2011 adalah network meeting CNRD di Fakultas Geografi yang diikuti oleh 30 delegasi dari 10 Negara antara lain Jerman (Cologne University of Applied Sciences, DAAD, GIZ), Swiss, Brazil, Meksiko Mesir, Vietnam, Nepal, Mozambique dan UGM-Indonesia yang akan membahas program kerjasama pendidkan dan penelitian untuk Tahun 2012-2014 read more

Mahasiswa MPPDAS penerima Beasiswa Unggulan dari DIKNAS memenangkan lomba bulanan writing competition media indonesia dan KLH

Berita Selasa, 1 Juni 2010

Oleh: Novi Rahmawati
(Mahasiswa S2 MPPDAS UGM penerima Beasiswa Unggulan dari DIKNAS)

Berbagai bencana yang terjadi akhir-akhir ini merujuk suatu wacana tentang perencanaan tata ruang wilayah berbasis bencana. Bencana yang terjadi secara beruntun di Indonesia yang diakibatkan penggunaan tata ruang yang tidak mengindahkan kemampuan dan daya dukung lingkungan menyebabkan akumulasi kerusakan yang terjadi terus menerus dan menyebabkan terjadinya bencana. Berbagai bencana yang terjadi dapat diatasi dengan perencanaan keruangan wilayah berdasarkan daya dukung dan kemampuan lingkungan. Berbagai faktor daya dukung dan kemampuan lingkungan dipertimbangkan untuk mengidentifikasi dan mitigasi bencana dalam suatu wilayah. read more

Universitas Gadjah Mada

Minat Studi MPPDAS
Gedung A Lantai 1, Fakultas Geografi, UGM
Sekip Utara, Bulaksumur, Yogyakarta 55281 INDONESIA

Telp: +62 274 6492348 | Fax: +62 274 589595
Email: mppdas@ugm.ac.id

© 2022 MPPDAS Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju