Yogyakarta- Magister Perencanaan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai (MPPDAS) Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan CNRD (Center of Naural Resources and Development) mengadakan riset bersama di daerah Dieng Wonosobo dalam program Joint Student Programe (JSP) dan One Day seminar yang bertemakan Ecosystem-based Disaster Risk Reduction (Eco-DRR). Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa program Beasiswa Unggulan (BU) Kemdikbud, MPPDAS Fakultas Geografi UGM, Cologne University of Applied Sciences, Jerman dan Tribhuvan University, Nepal.
Konsep utama dari program Eco-DRR ini didasarkan pada Pengurangan Risiko Bencana berbasis Ekosistem (Eco-DRR). Peserta didorong untuk memahami dan menerapkan konsep utama dan fase dalam mengelola ekosistem yang berkelanjutan. Program ini fokus pada tiga masalah bencana dan lingkungan yang ada di kawasan Dieng Kompleks, erosi yaitu tanah, tanah longsor, dan bencana gunung api. Selain itu, dari sisi sektor pertanian dan pariwisata juga dipertimbangkan sebagai komponen penting dalam konteks ini.
Selain aspek fisik seperti lereng, curah hujan, dan seismik, aspek non fisik juga mempengaruhi ketiga potensi bencana tersebut. Aspek non-fisik antara lain sosial, ekonomi, budaya, dan politik.
Melalui kegiatan JSP ini, dirangkum berbagai potensi dan permasalahan di daerah Dieng sehingga dapat diketahui keterkaitan aspek-aspek tersebut. Hasil dari studi dari JSP yang telah dipaparkan dalam one day seminar pada tanggal 8 Desember 2012 akan didokumentasikan dan menjadi masukan dalam pembangunan daerah. Mahasiswa dari Jerman, Nepal dan Indonesia mendapatkan pengalaman dalam bekerja secar tim dan dalam melakukan pengukuran di lapangan. Kegiatan ini mendapatkan dukungan pendanaan dari program MPPDAS dan DAAD (Dinas pertukaran akademik Jerman).