One of graduatee of MPPDAS, Bachtiar Wahyu Mutaqin, M.Sc. awarded Prix Mahar Schutzenberger 2017 from Association Franco-Indonesienne pour le Developpement des Science (AFIDES) on Monday, 3 July 2017. There are other 3 young Indonesian researchers, Dita Floresyona, Achmad Choiruddin and Made Windu Antara, awarded Prix Mahar Schutzenberger 2017. The award was directly given by Helene Schutzenberger as a president of AFIDES in front of Deputy ambassador of Indonesia in France, The principality of Monaco, The principality of Andorra, Indonesian Education and Cultural Attache in Paris, AFIDES board of jury and other 70 invited guests. In his speech, The president of AFIDES expressed huge supports to Indonesian young researcher to develop science and knowledge in each majors. The Indonesian Education and Cultural Attache in Paris said that the awards is a capital to have better research collaboration between Indonesia and France.
graduate
Alumni S2 Magister Perencanaan dan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai (MPPDAS) Fakultas Geografi UGM, Andika Kusuma, yang saat ini menjadi staff di Biro Penelitian dan Kerjasama Fakultas Geografi menulis buku yang diterbitkan oleh penerbit Jerman LAP (LAMBERT Academic Publishing) 2012 dengan judul: Less Developed Villages in Wakatobi Regency, Development of Coastal Resources Information System (CORIS) by Using Remote Sensing Data and GIS Technique
Buku ini dikembangkan dari thesis mhs yang bersangkutan. Andika mendapatkan program beasiswa unggulan untuk menempuh S2 MPPDAS. Buku ini memberikan gambaran mengenai kondisi desa-desa tertinggal di KabupatenWakatobi yang notabene merupakan salah satu destinasi wisata internasional. Kondisi ketertinggalan suatu daerah sangat terkait erat dengan kemiskinan suatu wilayah. Untuk menanggulangi kemiskinan, pada suatu daerah harus dimulai dengan identifikasi karakteristik kemiskinan yang ada. Tipologi kemiskinan dapat bervariasi bergantung pada karakteristik wilayah. Pada buku ini bukan hanya sekedar mendeskripsikan desa-desa tertinggal yang ada di Wakatobi, namun memberikan contoh prototype system informasi sumberdaya pesisir yang terintegrasi dengan informasi desa-desa tertinggal dan dapat digunakan sebagai salah satu alternative dalam penanggulangan masalah kemiskinan.
Salah satu karya alumni S2 MPPDAS Fakultas Geografi angkatan 2008 berupa buku dengan judul Remote Sensing for Soil Erosion Prediction : A Study in Lake Tondano Catchment Area, North Sulawesi Indonesia telah terbit di Jerman.
Buku setebal 160 halaman tersebut diterbitkan oleh LAP LAMBERT Academic Publishing (November 14, 2011). Buku tersebut merupakan kelanjutan dari tesis yang disusun saat menempuh pendidikan S2 di MPPDAS dengan judul The Application Of Remote Sensing And Gis For Soil Surface Erosion Prediction In Lake Tondano Catchment Area, North Sulawesi. Penulisan tesis di bawah bimbingan Prof. Dr. Suratman, M.Sc dan Prof. Dr. Hartono, DEA.DESS.
Penulis yang bernama lengkap Agus Santoso Budiharso merupakan salah satu alumni MPPDAS yang lulus dengan predikat cumlaude. Aktivitasnya saat ini selain menjadi konsultan juga menjadi dosen tidak tetap di Universitas Sam Ratulangi, Manado. Buku Karya Alumni