Yogyakarta- Magister Perencanaan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai (MPPDAS) Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan CNRD (Center of Naural Resources and Development) mengadakan riset bersama di daerah Dieng Wonosobo dalam program Joint Student Programe (JSP) dan One Day seminar yang bertemakan Ecosystem-based Disaster Risk Reduction (Eco-DRR). Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa program Beasiswa Unggulan (BU) Kemdikbud, MPPDAS Fakultas Geografi UGM, Cologne University of Applied Sciences, Jerman dan Tribhuvan University, Nepal.
joint
Fakultas Geografi berkomitmen untuk berperan aktif dalam merespon isu global tentang perubahan iklim dan Millenium Development Goals yang telah dicanangkan PBB. Sebagai wujud komitmen tersebut, Fakultas Geografi mengirimkan 6 mahasiswa S2 Magister Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai (MPPDAS) ke Kathmandu, Nepal dalam rangka mengikuti “Joint Student Project on Climate Change Implication on Urban Landscape of Kathmandu Valley, Nepal” yang diselenggarakan kerjasama dengan Tribuvan University, Kathmandu, Nepal dan Cologne University of Applied Science, Jerman pada tanggal 11 – 17 September 2011. Program ini bertujuan untuk mengetahui dampak perubahan iklim terhadap masyarakat perkotaan di Kathmandu, Nepal dan bagaimana pola mitigasi dan strategi adaptasinya. Joint student project ini dilaksanalan dalam rangka kerjasama multilateral Center of Natural Resources and Development (CNRD) yang disponsori oleh DAAD Jerman. Penelitian gabungan ini diikuti oleh 32 mahasiswa yang terdiri atas 20 mahasiswa dari Master Programme on Architecture and Urban Planning, Institute of Engineering, Tribuvan University, 6 Mahasiswa dari Institute for Tropical Sciences (ITT), Cologne University of Applied Sciences, Jerman, dan 6 Mahasiswa MPPDAS, Fakultas Geografi UGM.
Program kegiatan ini sebagai bentuk kerjasama multilateral dalam pengembangan pendidikan di tingkat S2 dan S3 khususnya dalam rangka merespon isu perubahan iklim. Dalam kesempatan yang sama, Dr. Danang Sri Hadmoko, M.Sc, wakil ketua Biro Kerjasama Luar Negeri Fakultas Geografi mempresentasikan hasil penelitian di Pulau Jawa yang memiliki kemiripan permasalahan dengan Pegunungan Himalaya khususnya dinamika bencana tanahlongsor sebagai salah satu akibat perubahan iklim. Selain itu, Dr. Danang juga menyampaikan pentingnya implementasi EfSD (Education for Sustainable Development) di Fakultas Geografi dalam meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan masyarakat dalam merespon perubahan iklim melalui KKN Tematik. Selain joint student project tersebut, kegiatan lain yang segera menyusul pada tanggal 24 – 29 Oktober 2011 adalah network meeting CNRD di Fakultas Geografi yang diikuti oleh 30 delegasi dari 10 Negara antara lain Jerman (Cologne University of Applied Sciences, DAAD, GIZ), Swiss, Brazil, Meksiko Mesir, Vietnam, Nepal, Mozambique dan UGM-Indonesia yang akan membahas program kerjasama pendidkan dan penelitian untuk Tahun 2012-2014